Kamis, 08 Maret 2018

POP (Post Office Protocol)

POP (Post Office Protocol)



POP (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. POP3 (POP  – Version 3) merupakan POP  yang standar untuk Internet. Protokol ini akan mengijinkan client untuk mengakses e-mail yang  ada di POP server secara dinamis dan juga mengijinkan untuk meninggalkan atau menghapus email yang ada di POP Server melalui POP client.

Workflow POP

§  Koneksi ke server

§  Mengambil file email (download)

§  Menyimpan data email ke dalam penyimpanan

§  Menghapus email dari server

§  Memutuskan koneksi

Catatan : Sistem dasar POP adalah menghapus semua email yang sudah di – download dari server. Namun terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di server.

Kelebihan POP

§  Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.

§  Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.

§  Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.

§  Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.

§  Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.

POP dipilih jika :

§  ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.

§  memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.

§  Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar