Kamis, 08 Maret 2018

Managemen Quota User

Manajemen User

1. Membuat User Baru 
Membuat sebuah account user yang baru sangatlah mudah. Untuk membuat user baru dari command line, kita dapat menjalankan perintah useradd . Sebagai contoh, untuk membuat sebuah user yang bernama Dono, kita dapat menjalankan perintah sbb:
useradd dono
Kemudian jangan lupa untuk memberikan password kepada user baru yang telah dibuat dengan mengetikkan perintah passwd .
Contoh:
passwd dono
Setelah mengetikkan perintah di atas, maka kita akan diminta untuk memasukkan password yang kita inginkan dua kali.
Dalam default system, ketika user baru ditambahkan, maka user baru tersebut akan mempunyai home directory di bawah /home/. Sebagai contoh, ketika kita mengeksekusi perintah di atas (useradd dono), maka user yang bernama dono akan memiliki home directory /home/dono.
Untuk mengubah default system ini, kita dapat memberikan option-option lain setelah perintah useradd. Misalnya kita menginginkan agar si dono diberikan home directory di /www/dono, maka kita dapat memberikan option -d setelah perintah useradd.
Contoh:
useradd -d /www/dono
Sebagai catatan, useradd hanya membuat direktori akhir, bukan semua path. Sehingga bila kita memberikan perintah useradd -d /www/dono, maka useradd akan menciptakan direktori dono apabila telah ada direktori yg bernama /www.
Program useradd akan menciptakan suatu group bagi setiap user yg ditambahkan. Setiap user akan tergabung dalam group-group tertentu. Program useradd akan memberikan nama group yang sama seperti nama user yang dibuat.
Misalnya ketika kita membuat user baru dengan perintah useradd dono, maka si dono akan berada dalam group dono. Untuk mengubah default ini, maka kita dapat memberikan parameter -g setelah perintah useradd.
Contoh:
useradd dono -g users
Hal tersebut akan membuat user dono tergabung dalam group users.

2. Membuat group baru 
Untuk membuat group baru kita dapat mengetikkan perintah groupadd .
Contoh:
groupadd hacker
Perintah ini akan menambah group baru yang bernama hacker di /etc/group dan pada /etc/gshadow jika kita menggunakan shadow password.

3. Memodifikasi account user yang sudah ada 
a. Mengubah password
Seorang system administrator akan sering berhubungan dengan masalah user yang lupa akan passwordnya. Perintah di bawah ini akan mengganti password user yang lama dengan password yang baru:
passwd
Misalkan si dono lupa akan passwordnya atau ingin mengubah passwordnya, maka si dono atau system administrator yang bersangkutan dapat mengubahnya dengan mengetikkan perintah:
passwd dono.
b. Mengubah home directory
Untuk mengubah home directory dari user yang sudah ada, kita dapat mengetikkan perintah:
usermod -d
Contoh:
usermod -d /home2/dono dono
Jika ternyata home directory dono yang lama telah berisi file-file kepunyaan dono, maka kita dapat memindahkan home directory dono beserta file2nya dengan option -m.
Contoh:
usermod -d -m /home2/dono dono
c. Menghapus account user
Untuk menghapus account user yang sudah ada, kita dapat menggunakan perintah userdel. Contoh:
userdel dono
Perintah tersebuat akan menghapus user yang bernama dono. Jika kita ingin menghapus home directory user beserta isi file atau direktori yang berada di bawahnya, maka kita dapat memberikan option -r setelah userdel.

Mikrotik

Pengertian Mikrotik dan Fungsinya



Pengertian Mikrotik danFungsinya,- Mikrotikadalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :

Firewall dan NAT


Routing – Static routing


Data Rate Management


Hotspot


Point-to-Point tunneling protocols


Simple tunnels


IPsec


Web proxy


Caching DNS client


DHCP


Universal Client


VRRP


UPnP


NTP


Monitoring/Accounting


SNMP


MNDP


Tools


Fungsi Mikrotik

Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.


Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.


Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.


Pembuatan PPPoE Server.


Billing Hotspot.


Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya. 

KELEBIHAN MICROTIK

Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .

Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco

Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya.

RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.

KEKURANGAN MICROTIK

Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.

Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco

Jaringan Komputer

Jaringan komputer

 

 

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar 
komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh 
aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan 
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luaslagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya





 

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

  

  Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasiyang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET

  Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Arah dan Transmisi Jaringan Komputer

Arah dan Transmisi Jaringan komputer



Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah satu dari tiga kemungkinan arah transmisi: simplex, half duplex, dan full-duplex.

Simplex adalah arah transmisi simplex ini disebut juga dengan istilah one way transmission, dimana dengan simplex ini transmisi hanya bisa dilakukan satu arah saja. Contoh penggunaan teknologi ini adalah dalam proses pengiriman sinyal yang dilakukan oleh stasion radio atau televisi. Dengan teknologi arah transmisi simplex ini penerima hanya bersifat pasif dan tidak bisa memberikan respon terhadap siapa yang mengirimkan sinyal yang dia terima.

Half duplex disebut juga dengan istilah either way transmission. Transmisi bisa dilakukan dalam bentuk dua arah, namun tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Fungsi mengirim dan menerima dari dua unit perangkat harus dilakukan secara bergantian. Walkie-talkie adalah contoh half duplex ini. Bila seseorang berbicara, dia tidak dapat berbicara sambil mendengarkan.

Full-duplex yaitu, Disingkat dengan FDX. Kemampuan untuk berkomunikasi dan saling bertukar data dua arah secara bersamaan. Umumnya dilakukan pada saluran pribadi atau saluran sewa. Full Duplex ini kadangkala disebut dengan Duplex saja. Full duplex disebut juga dengan both way transmission. Merupakan komunikasi dua arah yang dapat dilakukan secara bersamaan. Pada saat komunikasi terjadi, masing-masing unit yang berkomunikasi dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh penggunaan teknologi dengan full duplex ini adalah pada telepon yang anda gunakan.

Mode Transmisi
Transmisi merupakan bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat lain. Transmisi ini merupakan salah satu konsep penting dalam sistem komputer sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Dikenal dua mode transmisi ini, yaitu: Paralel transmission dan Serial transmission

Data disalurkan melalui media transmisi, media transmisi ini merupakan jalur dimana data akan dilewatkan. Kita bisa menganggap media transmisi ini sebagai sebuah pipa dimana pada pipa tersebut akan dilewatkan data-datanya.

Jenis Jenis Jaringan Komputer Menurut Wilayah

Jenis-Jenis Jaringan Komputer menurut wilayah

 1.Personal Area Network (PAN)

- Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. Jaringan PAN merupakan titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer telpon, tvsistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti  internet.

Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan untuk Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Jaringan PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti USB dan Firewire. baca jugakepanjangan USB

PAN atau Personal Area Network adalah jaringan komputer digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer,Jangkauan dari jaringan PAN biasanya hanya beberapa meter. Jaringan PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasiintrapersonal).

Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network
Menghubungkan perangkat-perangkat komputer
Sebagai media komunikasi antara perangkatbsendiri (komunikasi personal)

Contoh Penggunaan Jaringan PAN
Menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan
Bluetooth.Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan
Bluetooth.Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan
Bluetooth     

 

2. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jenis jaringan yang ruang lingkupnya berada di area yang relatif kecil. Pada umumnya, jenis jaringan ini sering diterapkan pada kantor, lab sekolah, rumahan, dan lain sebagainya yang area lingkupnya kecil. Dengan kata lain, jenis jaringan ini hanya dapat menghubungkan komputer-komputer yang berada di satu tempat (terbatas) yang berjarak tidak lebih dari 1 KM.

 

 

3. Metropolitant Area Netwrok (MAN)

Pada jenis jaringan MAN ini, biasanya ruang lingkupnya sedikit lebih luas dari LAN. Biasanya bisa meliputi antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini, sistem jaringan komputer menghubungkan beberapa jaringan kecil (LAN) ke area yang lebih besar. Contoh: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Mis­alnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi. Dengan begini, jaringan ini bisa memudahkan sebuah perusahaan untuk mengelola cabang  mereka dari jarak yang jauh, tanpa harus mendatanginya satu-persatu.

 

4. Wide Area Network (WAN)

Mengingat ruang lingkup pada jaringan WAN ini sangatlah luas, maka kebanyakan pengguna sudah menggunakan satelit atau bahkan kabel bawah laut untuk menghubungkannya. WAN mencakup daerah geografis yang sangat luas, dan biasanya saling menghubungkan negara bahkan benua.

Kekurangan Dan Kelebihan Linux

kekurangan dan kelebihan linux









Kelebihan/ keunggulan Linux:

- Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.
- Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
- Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
- Linux mempu berjalan di dua mode.
- Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
- Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
- Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.

Kekurangan/ kelemahan Linux:
- User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
- Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
- Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
- Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
- Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Definisi Linux Beserta Jenis Jenisnya

Definisi Linux beserta jenis jenisnya










Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Itu dia linux dari wikipedia. Kalau dariku, linux adalah salah satu sistem operasi yang bertipe unix dan berlisensi opensource atau source codenya dishare. Jadi linux boleh diedit oleh siapa saja. Itu merupakan kelebihan dari linux. Karena open source maka linux banyak developernya.

Software linux dan windows tentu saja beda. Karena basisnya saja berbeda. Jadi jangan berpikir kalau punya software windows bisa dipakai di linux. Tetapi tenang karena ada software di linux yang bernama wine atau windows emulator. Kalau pengen tau gimana caranya lihat aja deh itu. Lalu cara install software linux beda-beda.

Karena open source maka developer dan jenis-jenis linux atau yang sering disebut distro sangat banyak. Diantaranya adalah (Sumber) :

PCLinuxOS

PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.

Debian

Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.

Redhat

Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Caldera

Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)

Slackware

Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.

Suse

SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.

Corel

Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

Turbo

Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

Mandriva

Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman

Ubuntu

Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.

Sekarang karena judulnya pengertian dan definisi linux, sekalian deh sejarah linux. Ini dia sejarah linux dari wikipedia indonesia :

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Perbedaan Linux Desktop & Server

Perbedaan Linux Desktop & Server

Linux Server
Linux Desktop

                                                    

Perbedaan Antara Linux Server & Linux Desktop 
Ketika mencari sebuah distribusi Linux, Anda akan harus memilih antara server dan distribusi desktop. Sementara keduanya dapat diinstal pada server atau desktop komputer sama, mereka memiliki perbedaan yang akan membuat mereka lebih atau kurang disesuaikan dengan penggunaan.

1. Size (Ukuran)
Ukuran distribusi desktop biasanya lebih tinggi daripada untuk distribusi server karena perangkat lunak desktop besar seperti video game dan perangkat lunak perkantoran yang disertakan dalam desktop.

2. Ease of Use (Kemudahan Penggunaan)
Versi Desktop termasuk GUI (antarmuka pengguna grafis) untuk sebagian besar komputer fungsi. Distribusi Server tidak termasuk GUI sebagai banyak, terutama sebagai pencegahan keamanan.

3. Support (Dukungan)
Beberapa vendor Linux akan menyediakan Anda dengan pilihan untuk membeli dukungan untuk server dan korban-korban desktop. Beberapa orang lain akan bergantung pada komunitas pengguna untuk dukungan.

4. Version (Versi)
Server menggunakan versi perangkat lunak, sementara desktop biasanya menggunakan versi terbaru karena versi lama seringkali memiliki bug lebih sedikit dan lebih stabil.

5. Lifecycle (Siklus Hidup)
Distribusi Desktop memiliki cepat, biasanya 1 tahun, siklus hidup. Server sering didukung selama bertahun-tahun sebelum mendapatkan versi baru.

6. Security (Keamanan)
Distribusi Server adalah lebih aman karena mereka menggunakan versi yang lebih stabil dan lebih tua dari perangkat lunak. Mereka juga akan diinstal dengan skema keamanan yang lebih ketat.

NAT

NAT




NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.

Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:

·                     Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.

·                     SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.

Baca JugaPengertian DHCP pada Jaringan Komputer

Kelebihan dan Kelemahan NAT (Network Address Translation)

Sebuah sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan menggunakan NAT pada jaringan:

Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)

·                     Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address

·                     Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.

·                     Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)

·                     Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.

Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)

·                     NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkankarena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.

·                     NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal

·                     Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

Baca JugaPengertian DNS (Domain Name System) 

Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:

·                     Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header

·                     Sebagai contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :

·                     Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2

·                     Sehingga ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1

·                     Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.

·                     Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah sebagai berikut :

·                     Pada header, ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20

·                     Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1

·                     Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2

·                     Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.

DHCP

DHCP singkatan dari Dynamic Host Control Protocol. Pengertian DHCP adalah Protocol yang berbasis arsitektur client server yang diaplikasikan untuk mempermudah pengalokasian Ip address pada suatu jaringan.

DHCP berfungsi untuk memberikan Ip Address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protocol TCP/IP. Komputer yang bertugas mambagi Ip Address disebut DHCP server dan komputer yang menerima Ip Address disebut DHCP client. 

DHCP server adalah merupakan komputer yang memberikan pinjaman Ip Address ke komputer client.sedangkan komputer yang mendapatakan pinjaman ip address disebut dhcp client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.

Domain Name Sistem (DNS) adalah suatu sistem yang dikembangkan untuk mengolah dan mengatur penamaan suatu sistem komputer,layanan atau..............

DHCP bekerja pada type jaringan Client-Server dimana sistem kerjanya pada DHCP Server menyediakan dan membagi Ip Address . DHCP server hanya meminjamkan Ip-Addres secara dinamis sehingga ketika jaringan di off kan Ip-Addres akan hilang dan ketika di on kan lagi Ip Address akan terbagi lagi secara acak.

Ip Address dan Subnet Mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan dynamic host configuration protocol atau diisi secara manual. Fungsi DHCP adalah untuk memberikan Ip address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protocol TCP/IP.DHCP bekerja dengan relasi client server dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok Ip address yang dapat diberikan pada DHCP client.Dalam pembagian Ip address ini, DHCP hanya meminjamkan Ip address dan berlangsung secara dinamis.



Contoh :


Server A = 192.168.0.1 /29

Maka setelah di DHCP maka range Ip 192.168.0.1/29 akan membagi Ip Address pada client.

Range Ip Address : 192.168.0.1 - 192.168.0.5 

Sabnet mask : 255.255.255.248

maka pada client Pc1, Pc2 dan Pc3 akan mendapatkan Ip Address dari range Ip Address range /29.




Ip Address pada pc1 dan pc2 berubah karena jaringan baru di off kan sehingga pembagian DHCP kembali acak.

Contoh penerapan DHCP  secara umum adalah pada Wifi.

Cara Kerja DHCP :

Kelebihan DHCP :

·                     DHCP membagi Ip address satu ip untuk satu komputer client

·                     Mencegah terjadinya ip conflik

·                     Menghemat waktu dalam pemberian Ip address.

Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka jaringan komputer. Misalnya.............

Kekurangan DHCP :

·                     Semua pemberian Ip address bergantung pada server, jika server mati maka semua komputer akan tidak saling terhubung.

Pengertian, Fungsi, Dan Manfaat DNS (Domain Name System)

Pengertian, Fungsi, dan Manfaat DNS (Domain Name System).




Pengertian DNS (Domain Name System ) :

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.

Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

Fungsi DNS (Domain Name System) :

Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.

Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:

·    Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

·         Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Manfaat DNS (Domain Name System ) :

Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.

FTP (Singkatan Dari File Transfer Protocol)

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol)



 adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Fungsi FTP

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Cara Kerja FTP

Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.

Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.

Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.

Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.

Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data.

Manfaat dari FTP

§    Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar

§    

      Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah

§    

      Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer

§    

      FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

HyperText Transfer Protocol)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)




Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.[1] Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.


Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

NNTP (Network News Transfer Protocol)

NNTP (Network News Transfer Protocol)



  NNTP merupakan protocol aplikasi internet yang berguna untuk membaca dan mem-posting artikel berita dalam jaringan (membentuk newsgroup dan grup diskusi dalam). Dengan menggunakan reader news client standar seperti Microsoft Outlook Express, pengguna/ user dalam sebuah jaringan dapat membaca artikel dari orang lain yang mempunyai hobi yang sama, mengirim artikel ke user lain dan ikut berpartisipasi dalam sebuah diskusi. NNTP beroperasi dalam sebuah chanel data stream bidirectional 8-bit yang handal. Ketika koneksi terbentuk, NNTP server host harus mengirimkan sebuah pesan pembuka (greeting) kemudian server host dan client host saling mempertukarkan commands dan merespon sampai koneksi tertutup atau dibatalkan. Jika koneksi yang digunakan TCP maka server host akan mulai menjalankan service NNTP dengan membuka sebuah TCP port. Ketika client host ingin menggunakan service maka client haris membentuk koneksi TCP dengan server host dengan cara konek ke host pada port yang sama dengan yang digunakan oleh server. Oleh karena NNTP ini tergantung pada IIS(Internet Information Services), maka service ini (IIS) harus diinstal terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkah instalasinya :

  Click Start, arahkan ke Settings kemudian click Control Panel.

Double click Add/Remove Programs pada Control Panel

Click Add/Remove Windows Components

Dalam Windows Component Wizard, click Internet Information Services kemudian click Details

Clik check box dibawah untuk memilih:

Common Files

Documentation

Internet Information Services Snap-In

Internet Services Manager (HTML)

NNTP Service

World Wide Web Server

Click OK dan kemudian dalan Windows Component click Next.

IIS dan NNTP service akan terinstall. NNTP virtual server akan dibuat secara otomatis ketika menginstal NNTP Service dengan setting konfigurasi defaultyang dapat membuat service ini untuk menerima koneksi local client. Beberapa opsi konfigurasi yang dibutuhkan adalah Assign sebuah IP Address

Berikut merupakan langkah-langkah untuk meng-assign sebuah IP Address padaNNTP virtual server :

  Click Start, arahkan ke Programs, arahkan pada Administrative Tools dan click Internet Services Manager.

Pada tree view console, click kanan Default NNTP Virtual Server lalu click Properties

Jika ingin NNTP virtual server merespon request koneksi untuk semua IP address yang terkonfigure dalam computer click (All Unassigned). Ini merupakan seting-an default. Jika ingin meng-assign IP address tertentu pada NNTP virtual server click IP address yang ingin di assign pada kotak IP Address. Sedangkan jika ingin meng-assign IP address tambahan pada virtual server click Advanced, kemudian click Add. Pada dialog box Identification, tentukan IP address, TCP port(default 119) dan SSL port(default 563).

Klick OK untuk kembali pada jendela IIS, set metode Autentifikasi

Untuk menentukan metode autentifikasi pada NNTP virtual server adalah sebagai berikut:

Click Start, arahkan ke Programs, arahkan ke Administrative Tools dan click Internet Services Manager

Pada tree view console, click kanan Default NNTP Virtual Server lalu click Properties

Pada dialog box Default NNTP Virtual Server Properties click tab Access

Dibawah Access control click Authentification dan tentukan metode yang diinginkan.

Click salah satu atau beberapa check box dibawahuntuk memilih lalu click OK

Allow anonymous

Basic Authentification

Windows security package

Internet services manager

Enable SSL client authentification

Click OK 2 kali untuk kembali ke jendela IIS

Konfigurasi setting-an Virtual Directory

Virtual directory adalah folder pada local maupun remote drive yang menyimpan isi dari newsgroup. Setiap virtual directory mewakili tingkat hierarki dalam newsgroup. Pada saat NNTP Virtual Server dibuat ada 2 direktiry virtual yang tercipta secara default yakni Control dan Default. Pada Control virtual direktori tersimpan semua isi dari proses control dan Default direktori menyimpan newsgroup dan isi artikel.

Berikut langkah untuk mengkonfigurasi virtual directori

  Click Start, arahkan ke Programs, arahkan ke Administrative Tools dan click Internet Services Manager

Pada tree view console, double click Default NNTP Virtual Server untuk meng-expand container

Click Virtual Direcrories

Pada panel subtree Newsgroup, click kanan directory yang diinginkan lalu click Properties. Dibawah Virtual Directory Properties click Contents. Dalam dialog box Directory Contents, tentukan lokasi penyimpanan yang diinginkan lalu click OK

Lokasi default untuk home directory adalah Inetpub\Nntpfile\root

Terakhir click OK untuk kembali pada jendela IIS

Selesai.

POP (Post Office Protocol)

POP (Post Office Protocol)



POP (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. POP3 (POP  – Version 3) merupakan POP  yang standar untuk Internet. Protokol ini akan mengijinkan client untuk mengakses e-mail yang  ada di POP server secara dinamis dan juga mengijinkan untuk meninggalkan atau menghapus email yang ada di POP Server melalui POP client.

Workflow POP

§  Koneksi ke server

§  Mengambil file email (download)

§  Menyimpan data email ke dalam penyimpanan

§  Menghapus email dari server

§  Memutuskan koneksi

Catatan : Sistem dasar POP adalah menghapus semua email yang sudah di – download dari server. Namun terdapat pengaturan pada client yang memberikan pilihan untuk tetap menyimpan data di server.

Kelebihan POP

§  Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.

§  Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.

§  Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.

§  Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.

§  Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.

POP dipilih jika :

§  ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.

§  memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.

§  Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.

SMB (Server Message Block)

SMB  (Server Message Block)



Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA.

Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.

SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:

Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.

Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.

Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.

SMB juga dapat digunakan sebagai sebuah protokol message-passing untuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi terdistribusi. Protokol Remote Procedure Call (RPC) dapat digunakan melalui SMB dan SMB juga mendukung beberapa mekanisme Interprocess communication (IPC), seperti halnya named pipe (pipa bernama) dan mailslot.

SMB memiliki empat jenis pesan (message):

Session Control Message: digunakan untuk membuka atau menutup sebuah koneksi antara redirector dengan server.

File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server.

Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.

Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya.

Untuk masalah keamanan, SMB mengimplementasikannya pada dua level, yakni user-level dan share-level.

SMB tidak diajukan menjadi standar Internet, sebelum tahun 1996, saat Microsoft memodifikasi SMB menjadi protokol CIFS (Common Internet File System).

t-size:14.0pt;mso-bidi-font-size: 12.0pt;line-height:115%;font-family:"Bell MT","serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-font-family:Arial;color:black;font-weight:normal; mso-bidi-font-weight:bold'>SMB tidak diajukan menjadi standar Internet, sebelum tahun 1996, saat Microsoft memodifikasi SMB menjadi protokol CIFS (Common Internet File System).

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)



SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. 

SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya. 

SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan. 

Sendmail adalah Mail Transfer Agent pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J Bernstain), dan Microsoft Exchange Server. 

Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks. 

SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

Telnet (Telecommunications Network Protocol)

Telnet (Telecommunications Network Protocol)



Telnet adalah singkatan dariTelecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet.

A. Penjelasan lain dari Telnet

Atau definisi Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya. Baca juga penjelasan: Pengertian protokol dan jenisnya pada jaringan komputer.

Apakah itu Telnet?

Pada penggunaannya Telnet memakai 2 (dua) program yaitu pada client dan server. Program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server, sedangkan program yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang diminta oleh client. Baca juga: Pengertian server dan client lengkap.

B. Fungsi utama Telnet (Telecommunications network protocol)

Singkatnya fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang terdapat pada komputer tersebut. Itulah fungsi utama dari Telnet.

C. Kelebihan dan kekurangan menggunakan Telnet (Telecommunications network protocol)

1.    Kelebihan Telnet

Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.

2.    Kekurangan Telnet

Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, adapun kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP)

Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP)



Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP).

Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.

TFTP dibuat berdasarkan protokol yang sebelumnya disebut dengan Easy File Transfer Protocol (EFTP), yang merupakan bagian dari kumpulan protokol PARC Universal Packet (PUP). Pada awal-awal pengembangan protokol TCP/IP, TFTP merupakan protokol pertama kali yang diimplementasikan dalam sebuah jenis host jaringan, karena memang sangat sederhana.

Versi asli TFTP, sebelum direvisi oleh RFC 1350, menampilkan sebuah kelemahan protokol, yang diberinama Sorcerer's Apprentice Syndrome, saat pertama kali diketemukan.

TFTP pertama kali muncul sebagai bagian dari sistem operasi 4.3 BSD. Protokol ini juga masih dimasukkan ke dalam Mac OS X, paling tidak hingga versi 10.5.

Akhir-akhir ini, TFTP sering digunakan oleh worm komputer, seperti W32.Blaster, sebagai metode untuk menyebarkan dirinya dan menginfeksi host jaringan lainnya. TFTP digunakan juga untuk menginstal komputer melalui jaringan

RPC (Remote Orocedure Call)

RPC (Remote Procedure Call)



RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan.

Contoh

1. Prosedur client memanggil client stub. Klien memanggil prosedur stublokal. Prosedur Stub akan memberikan parameter dalam suatu paket yangakan dikirim ke jaringan. Proses ini disebut sebagai marshalling.

2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS local. Fungsi Network  pada O/S (Operating system ± Sistem Operasi) akan dipanggil oleh stub untuk mengirim suatu message.

3. OS client mengirim pesan ke OS remote. Kemudian Kernel ini akan mengirim message ke sistem remote. Kondisi ini dapat berupaconnectionless atau connection-oriented.

4. Remote OS memberikan pesan ke server stub. Stub pada sisi server akan melakukan proses unmarshals pada paket yang dikirim pada network.

5. Server stub meng-unpack parameter2 dan memanggil server. Stub pada server kemudian mengeksekusi prosedur panggilan lokal.

6. Server mengerjakan operasi, dan me-return hasilnya ke server stub. Jika eksekusi prosedur ini telah selesai, maka eksekusi diberikan kembali kestub pada server.

7. Server stub mem-pack hasil tsb dan memanggil OS lokalnya. Stub server akan melakukan proses marshals lagi dan mengirimkan message nilai balikan( hasilnya ) kembali ke jaringan.

8. OS server mengirim pesan (hasil) ke client OS. Message ini akan dikirim kembali ke klien.

9. Client OS memberikan pesan tersebut ke client stub. Stub klien akan membaca message ini dengan menggunakan fungsi pada jaringan.

10. Client stub meng-unpack hasil dan me-return hasil ke client. Proses unmarshalled kemudian dilakukan pada message ini dan nilai balikanakan diambil untuk kemudian diproses pada proses lokal.

TCP (Transmission Control Protocol)

TCP (Transmission Control Protocol)



TCP (Transmission Control Protocol)  adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

Fungsi TCP/IP

Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.

TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”

Computer mail.

Telnet, dll.

1. Ketentuan Kelas Alamat IP

Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas alamat IP itu berupa :

Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.

Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.

Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.

Mungkin memang sedikit rumit ya kalau tidak ada contohnya, ini contohnya saya berikan sebagai berikut:

Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dengan 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.

Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.

UDP (User Datagram Protocol)

UDP (User Datagram Protocol)



UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol transport yang digunakan secara luas pada lapisan di atas IP. Seperti TCP, UDP menggunakan port dan menyediakan konektivitas end-to-end antara aplikasi client dan server. UDP merupakan protokol yang kecil dan efisien. Tetapi, berbeda dengan TCP, UDP tidak menjamin pengiriman – aplikasi harus mengimplementasikan mekanisme error recovery-nya sendiri — jika memerlukan mekanisme tersebut. Hal ini membuatnya cocok untuk beberapa aplikasi, tetapi tidak untuk beberapa yang lain.

Dalam beberapa hal, UDP mirip dengan TCP :

UDP adalah protokol transport :  UDP hanya berhubungan dengan komunikasi antara dua end point (misalnya aplikasi client pada mesin Anda, dan aplikasi server pada mesin remote). Intermediate router tidak berhubungan dengan data UDP dalam paket yang dikirimkannya – router hanya beroperasi pada layer IP atau network lower-down.

UDP menggunakan port untuk membedakan antara trafic dari banyak aplikasi UDP pada mesin yang sama, dan untuk mengirim paket yang tepat ke aplikasi yang sesuai (ini disebut demultiplexing). UDP dan port-nya menyediakan interface antara program aplikasi dan layar networking IP.

UDP berbeda dari TCP dalam beberapa hal penting, karena:

UDP adalah “datagram oriented”, TCP adalah “session-oriented”. Datagram adalah paket informasi self-contained; UDP berhubungan dengan datagram atau paket individu yang dikirim dari client ke server, atau sebaliknya.

UDP adalah connectionless. Client tidak membangun koneksi ke server sebelum mengirim data – client hanya mengirim data secara langsung.

UDP “tidak andal” dalam pengertian jaringan formal :

Paket dapat hilang. UDP tidak dapat mendeteksinya.

Program aplikasi – client atau server – (sebagai kebalikan TCP/IP stack sendiri) harus mendeteksi paket yang hilang dan menangani transmisi ulang, dan lain-lain. Aplikasi sering menunggu hingga timeout habis, dan kemudian mencoba lagi.

Paket dapat mengalami kerusakan. Paket UDP berisi checksum semua data dalam paket. Checksum ini memungkinkan UDP mendeteksi kapan suatu paket mengalami kerusakan. Jika hal ini terjadi, maka paket tersebut dikeluarkan, dan sebagaimana biasa aplikasi-lah yang harus mendeteksi hal ini dan melakukan transmisi ulang sepenuhnya.

Operasi checksum ini dapat dihentikan, dan beberapa aplikasi melakukannya untuk alasan unjuk kerja. Akan tetapi hal ini dapat berarti paket yang rusak tidak terdeteksi atau layer aplikasi harus melakukan pemeriksaan integritas data sendiri, hal ini merupakan false economy (penghematan finansial yang sebenarnya menuju pada pengeluaran yang lebih besar)

Karena UDP adalah datagram-oriented dan pada level protokol setiap paket berdiri sendiri, maka UDP tidak memiliki konsep paket sesuai urutan, yang selanjutnya berarti tidak memerlukan nomor urut pada paket tersebut.

Sejak pertama kali dikembangkan, TCP telah dilengkapi dengan mekanisme yang sangat canggih untuk mengendalikan kecepatan aliran dalam koneksinya, untuk menghindari kemacetan dan kehilangan paket yang berlebihan. Karena UDP hanya mengirim paket tunggal, yang berdiri sendiri, maka UDP tidak memerlukan mekanisme kontrol yang rumit. Hal ini membuat UDP lebih mudah dan lebih kecil (dalam baris data dan memori) untuk diimplementasikan, tetapi juga membuatnya tidak cocok untuk sejumlah besar data.

Jika suatu aplikasi diimplementasikan menggunakan UDP, bukannya TCP, maka aplikasi tersebut harus memiliki sendiri deteksi paket-hilang, retry, dan lain sebaginya.

UDP mewarisi sifat IP, yaitu connectionless dan tidak andal. UDP sebagai layer transport sangat tipis di atas IP untuk memberikan akses aplikasi ke fasilitas networking dasar IP, tanpa menambahkan fungsionalitas tambahan yang sangat banyak selain port dan checksum. (sebaliknya, TCP juga merupakan layer transport tetapi tidak melakukan banyak hal selain komunikasi paket IP dasar)

Pada kehidupan sehari-hari UDP dianalogikan seperti proses pengiriman pesan pada alat komunikasi telepon selular dengan menggunakan fasilitas SMS (Short Messsage Service) dimana kita tidak harus selalu berada ditempat untuk menunggu pesan karena pesan yang dikirim melalui fasilitas SMS akan sampai sekalipun telepon selular itu tidak diaktifkan. Sedang TCP dianalogikan seperti proses komunikasi langsung pada telepon dimana kita harus berada ditempat untuk menjawab langsung tele

Routing Information Protocol (RIP)

Routing Information Protocol (RIP)



Routing Information Protocol (RIP)adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation/ RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

Cara Kerja RIP

Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.

Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .

Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .

Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.

Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu

Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung

Karakteristik dari RIP:

Distance vector routing protocol

Hop count sebagi metric untuk memilih rute

Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable

Secara default routing update 30 detik sekali

RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update

RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update

Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan

RIP  menggunakan  metode  Triggered  Update.  RIP  memiliki  timer  untuk mengetahui  kapan  router  harus  kembali  memberikan  informasi  routing.  Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan  informasi  routing  karena  dipicu  oleh  perubahan  tersebut  (triggered update). Mengatur  routing  menggunakan  RIP  tidak  rumit  dan  memberikan  hasil  yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan

2. Kekurangan

Dalam implementasi RIP memang mudah untuk digunakan, namun RIP mempunyai masalah serius pada Autonomous System yang besar, yaitu :

Terbatasnya diameter network, Telah disebutkan sedikit di atas bahwa RIP hanya bisa menerima metrik sampai 15. Lebih dari itu tujuan dianggap tidak terjangkau. Hal ini bisa menjadi masalah pada network yang besar.

Konvergensi yang lambat,  Untuk menghapus entry tabel routing yang bermasalah, RIP mempunyai metode yang tidak efesien. Seperti pada contoh skema network di atas, misalkan subnet 10 bernilai 1 hop dari router 2 dan bernilai 2 hop dari router 3. Ini pada kondisi bagus, namun apabila router 1 crash, maka subnet 3 akan dihapus dari table routing kepunyaan router 2 sampai batas waktu 180 detik. Sementara itu, router 3 belum mengetahui bahwa subnet 3 tidak terjangkau, ia masih mempunyai table routing yang lama yang menyatakan subnet 3 sejauh 2 hop (yang melalui router 2). Waktu subnet 3 dihapus dari router 2, router 3 memberikan informasi ini kepada router 2 dan router 2 melihat bahwa subnet 3 bisa dijangkau lewat router 3 dengan 3 hop ( 2 + 1 ). Karena ini adalah routing baru maka ia akan memasukkannya ke dalam KRT. Berikutnya, router 2 akan mengupdate routing table dan memberikannya kepada router 3 bahwa subnet 3 bernilai 3 hop. Router 3 menerima dan menambahkan 1 hop lagi menjadi 4. Lalu tabel routing diupdate lagi dan router 2 meneriman informasi jalan menuju subnet 3 menjadi 5 hop. Demikian seterusnya sampai nilainya lebih dari 30. Routing atas terus menerus looping sampai nilainya lebih dari 30 hop.

Tidak bisa membedakan network masking lebih dari /24, RIP membaca IP address berdasarkan kepada kelas A, B dan C. Seperti kita ketahui bahwa kelas C mempunyai masking 24 bit. Dan masking ini masih bias diperpanjang menjadi 25 bit, 26 bit dan seterusnya. RIP tidak dapat membacanya bila lebih dari 24 bit. Ini adalah masalah besar, mengingat masking yang lebih dari 24 bit banyak dipakai. Hal ini sudah dapat di atasi pada RIPv2.

Jumlah  host  Terbatas.

RIP  tidak  memiliki  informasi  tentang  subnet  setiap  route.

RIP  tidak  mendukung  Variable  Length  Subnet  Masking  (VLSM), Ketika  pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya beradapon dari seseorang yang berada ditempat lain.