Rabu, 29 Maret 2017

Format File Pada Hardisk

File System/sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.

Dalam File System, terdapat berbagai jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.

1.     FAT 16 ( File Allocation Table 16 )

Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix.

Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
FAT16 mendukung pembuatan partisi utama dan logis hingga 4 gigabytes (GB) menggunakan sistem berkas FAT16.Ukuran maksimum cluster adalah 64K. Partisi 4 GB batas dikenakan oleh jumlah maksimum cluster dan ukuran kluster yang terbesar yang didukung oleh sistem berkas FAT. Di Windows XP, FAT16 dibatasi cluster 64K. Dalam jumlah maksimum kluster (64k) dengan ukuran maksimum cluster (64K), dan hasilnya adalah 4GB. Selain Windows XP, Microsoft Windows 2000 dan Microsoft Windows NT 4.0 juga mendukung FAT16 volume hingga 4 GB.

2.     FAT 32 ( File Allocation Table 32 )

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32.

Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila kamu menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi. FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12 / FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar ( ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte ). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16 / FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. WINDOWS 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data.

3.     NTFS ( New Technology File System )

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh microsoft dalam keluarga sistem optasi windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (windows 2000,windowsXP dan windows server 2003), serta Windows NT 6.x (windows vista, windows 7). NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.

NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila kamu melakukan upgrade Windows biasa kamu akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika kamu sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena kamu bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila kamu sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama ( Double OS ) bahkan juga tidak terdetek apabila kamu melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada kamu untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat kamu gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah, sehingga PC lebih recoverable.

Kemudian, sedangkan jenis file system / partisi untuk OS Linux mempunyai beberapa file system yang umum digunakan sekarang diantaranya :

1.   Ext 2 ( 2nd Extented )

EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok.

Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

2.     Ext 3 ( 3rd Extended )

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: Setelah kegagalan sumber daya, unclean shutdown, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang.

Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi unclean shutdown tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware. Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shutdown. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.

Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

3.   Ext 4 ( 4th Extended )

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro kamu yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system kamu sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.Apabila kamu masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming, Defragmentation support.

Pengembangan Jaringan Sederhana

Jaringan komputer merupakan kumpukan beberapa komputer yang saling dihubungkan bersama-sama menggunakan media komunikasi tertentu, sehingga pengguna dapat saling berbagi data dengan pengguna lainnya. Kita juga dapat membuat sendiri jaringan sederhana, disitu kita juga dapat bertukar data, dengan cara yang akan dijelaskan di bawah ini.

Pengembangan Jaringan Sederhana

Membentuk jaringan komputer memakai LAN (Local Area Network) yang sederhana menggunakan dua komputer atau lebih sangatlah mudah. Namun komputer wajib  di lengkapi menggunakan LAN Card atau tak jarang di sebut NIC (Network Interface Card).

Untuk membentuk jaringan komputer ditentukan berdasarkan jumlah komputer yang akan dikoneksikan, jika 2 device saja hanya membutuhkan satu kabel UTP dengan masing-masing ujungnya di pasang konektor RJ-45 serta pada konfigurasi bertipe Straight (lurus).

Sedangkan bila lebih dari dua misalkan tiga, empat dst maka membutuhkan kabel UTP lebih dari satu serta perangkat Switch atau Hub sebagai perantara/jembatan antara blok 1 dengan lainnya yang dirangkai secara silang.

Pemasangan kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 setiap ujungnya sebaiknya meminta bantuan toko komputer. Sebab, pemasangan nya membutuhkan alat berupa tang khusus (creamping) dan alat pengukur untuk menguji apakah koneksi yang di hasilkan baik.

Jika ingin memasang sendiri anda harus  hati-hati, jika salah  penempatan ujung kabel maka akan gagal.

Jika kelengkapan personal komputer  serta kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 sudah tersedia maka kita siap merangkai dan  berikut cara membuat jaringan komputer sederhana.

Selain menggunakan perantara kabel menggunakan kabel UTP, kita juga bisa menggunakan jaringan wireless melalui laptop/pc, dengan cara:

 Buka Command Prompt (CMD) dengan Run As Administrator.Lalu ketik netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid="Namanya" key=passwordSetelah itu, ketik netsh wlan start hostednetwork.Lalu koneksikan komputer-komputer host ke jaringan yang telah dibuat tadi, dan lakukan konfigurasi pada masing-masing komputer host seperti dibawah ini.

Konfigurasi IP Address pada Host

Langkah pertama yaitu memberikan identitas kepada host dengan memberikan alamat IPv4 pada masing-masing host, antara satu komputer dengan komputer yang lain harus memiliki alamat yang berbeda.

Pertama, masuk ke Control Panel >> Network Connection Pilih interface Local Area Network kemudian klik kanan >> PropertiesPada tab Networking pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian pilih Properties Pada Use the Following IP Address isikan alamat IP pada masing-masing host atau komputer. Misalnya akan menggunakan IP Address Kelas C. Dan klik OK.  Pada komputer 1 : 192.168.1.2, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.1.1  Pada komputer 2 : 192.168.1.3, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.1.1 Pada komputer 3 : 192.168.1.4, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.1.1 Pada komputer 4 : 192.168.1.5, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.1.1Dan seterusnya.

Lalu sekarang kita akan melakukan pengujian apakah konfigurasi yang kita lakukan sudah benar. Caranya :

Pada CMD di salah satu komputer host, ketikkan ping [ipaddress], misal ping 192.168.1.2 , jika muncul Reply from 192.168.168.1.2: bytes=32 time=13ms TTL=254, maka konfigurasi sudah benar. Namun, tidak muncul, atau muncul Request Time Out, maka perlu diperiksa kembali konfigurasi yang telah diberikan.

Keragaman Komunikasi

Komunikasi - Audio, Video, Audio Dan Video Serta Data

PENGERTIAN KOMUNIKASI AUDIO

 Komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui alat pendengaran

Contoh : telepon, audio, dan tape recorder.

Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio adalah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.

PENGERTIAN  KOMUNIKASI VIDEO

Komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan  ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim  dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat ,  contoh : seperti televisi/TV ,misalkan ada sebuah acara berita atau NEWS, yang menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi video.

PENGERTIAN  KOMUNIKASI VIDEO AUDIO

Komunikasi audio video atau Komunikasi audio-visual adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui  pendengaran dan penglihatan( Visual ).

PENGERTIAN  KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

Tekonologi Komunikasi Data Dan Suara

KOMUNIKASI DATA

·         Pengertian:

Komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi ( data ) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui sebuah media transmisi dari pengirim ( sender ) ke penerima ( receiver ).

Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjaga antara computer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan.

     Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

·          Jenis:

   a. Menggunakan kabel         : Coaxial, UTP/STP, dan Fiber optic.

   b. Tanpa kabel                      : Wireless dan Bluetooth.

·         Syarat:

Sebuah proses komunikasi data akan terjadi bila memenuhi syarat sebagai berikut :

a.       Ada pengirim (sender)

b.      Ada penerima (receiver)

c.       Ada data yang dikirim oleh server

d.      Ada media transmisi untuk mengirimkannya.

·         Proses:

Proses komunikasi data diawali dengan dihubungkannya antara device milik sender dan receiver dalam sebuah jaringan. Setelah itu data akan dikirim melalui sebuah media transmisi. Pada saat proses pengiriman data, data akan dijadikan paket-paket, lalu dijadikan bit-bit biner. Proses perubahan bentuk tersebut dilakukan oleh 7 (tujuh) layer OSI.

·         Hambatan:

Hambatan ketika melakukan komunikasi data antara lain adalah sebagai berikut :

a.       Hambatan yamg bersifat teknis, yaitu pesan tidak dapat secara utuh diterima oleh receiver.

b.      Hambatan bahasa, yaitu pesan yang kita kirimkan tidak dapat ditafsirkan secara sempurna oleh                receiver.

c.       Hambatan bola salju, yaitu pesan semakin lama semakin membesar.

·         Pemikiran dalam komunikasi data:

a.   Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin.

b.   Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu system, yaitu ISDN (Integrated Service Digital Network) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu.

·         Tujuan komunikasi data:

a.   Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain.

b.   Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).

c.   Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi.

d.   Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.

e.   Mengurangi waktu untuk pengolahan data.

f.    Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).

g.   Mempercepat penyebarluasan informasi.


KOMUNIKASI SUARA

·        Pengertian:

Proses komunikasi yang hanya dapat ditangkap indera pendengaran.

Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.

·         Jenis:

a. Komunikasi radio satu arah

b. Komunikasi radio dua arah

·         Proses:

Proses komunikasi suara diawali dengan pengiriman sebuah suara melalui gelombang radio. Dan nantinya suara tersebut akan ditangkap oleh media yang sesuai.

·         Hambatan:

Hambatan dalam melakukan komunikasi suara adalah :

a.      Suara yang tidak dapat diterima dengan baik karena pengaruh sinyal.

b.      Suara menjadi berbeda.

·         Contoh dari komunikasi suara:

a.      Komunikasi siaran radio / radio broadcasting.

         Informasi di pancarkan kesegala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI.

b.      Komunikasi radio amatir.

         Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi, informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI.

c.      Komunikasi radio dua arah.

         Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frekuensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-Talky.

d.      Komunikasi radio antar penduduk / citizen band.

         Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin, karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : Intercom, RAPI.

e.      Komunikasi radio panggil / paging system.

         Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : pager.

f.       Komunikasi telepon bersifat pribadi murni / niaga.

            Jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasiaan terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan management pertukaran. Contoh : Telephone Dial, Handphone.

Bentuk Dari Sebuah Informasi Komunikasi Data Digital

Adapun bentuk dalam sebuah informasi komunikasi data digital yaitu ada beberapa bagian, yang pertama Voice dan Audio yang merupakan bagian dari Voice standard PCM: 64 kbps, Voice ADPCM: 32 kbps, Voice LPC: 13 kbps, Musik/audio standard PCM 44 kHz, 16 bit: 700 kbps, dan Format baru: wav, mp3, awm, dll. dan yang kedua adalah Video, yang format Video standard PCM nya yaitu 64Mbps, MPEG4: 1.8Mbps, dan Video streaming: <1Mbps 

dll formatnya.

Adapun dalam pengiriman informasi adalah sebagai berikut :

Rekayasa dapat membentuk pada sinyal yang cocok untuk bisa melalui pada saluran/kanal komunikasi, yang tujuannya agar informasi tersebut sampai di tujuan dengan error yang minimal atau tidak terlalu banyak.

Disini pada pengiriman tersebut bisa terjadinya proses source coding, compression, dan 
 scrambling, dan modulation, line coding, dan juga spreading, atau yang lainnya yang dirasa perlu agar komunikasi itu tersebut bisa berhasil dengan baik dan efisien fastinya.

berikut ini Ilustrasi dari si pengirim dan si penerima :

Setelah kita membahas tentang ilustrasi tersebut lalu kini kita akan cari tau apa-apa saja kah macam-macam kanal komunikasi itu tersebut:

Ada 2 macam kanal yaitu kanal fisik dan kanal non-fisik(udara).

1. Kanal fisik, yaitu contohnya Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial Serat optik: dan multi-mode atau juga single-mode. misalnya yaitu hubungan antar sentral dengan telepon, dan kabel komunikasi bawah laut dengan bahasa inggrisnya adalah "submarine cable"

2. Kanal non-Fisik (udara), contohnya yaitu Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak. dengan contoh siaran TV atau juga bisa dengan percakapan telepon  melalui satelit, dan Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-scattering. contohnya LoS adalah pada komunikasi HP ke BTS, ada juga dari pemancar FM ke radio penerima di rumah.

Namun pada distorsi pada komunikasi yaitu suatu perubahan makna dari suatu informasi/pesan tersebut yang secara sengaja maupun tidak sengaja akan mengubah atas isinya sebuah informasi. seperti:

Lost (hilang)

Destroyed (rusak)

Modified or Altered (berubah)

Sedangkan Noise adalah sebuah gangguan-gangguan pada proses komunikasi yang bercampur dengan (mengacau) pesan yang sedang dikirimkan. ingat jika teman anda mengganggu anda sedang belajar maupun kerja yaitu berarti dia adalah noise yaitu gangguan atau dalam hal lain mengganggu.

Balik lagi ke bagian distorsi yaitu ada beberapa tipenya adalah sebagai berikut:

Routing – salah sambung

Delaying – penundaan

Modifying – untuk mengubah isinya informasi

Summarizing – tidak semuanya akan terkirim

Intentional – sengaja 

Unintentional – tidak sengaja

Di dalam penerima distorsi adalah Rekayasanya bagaimana cara untuk mendapatkan kembali informasi dari sinyal yang diterimanya meskipun sinyal itu yang diterima dalam keadaan “cacat”.

dan Disini bisa terjadi proses de-coding, decompression, demodulation, despreading, descrambling, dan juga rekayasa lain (misalnya error detection & error correction) yang diperlukan sebagai agar informasi tersebut dalam keadaan “utuh” baru bisa diperoleh.

Sekian dari informasi tersebut semoga apa yang anda baca saat ini bisa dapat membantu anda dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Pengertian Partisi

PARTISI adalah metode untuk membagi harddisk secara logis, namun secara fisik tidak terbagi. Dengan partisi harddisk, kita bisa melakukan instalasi dua sistem operasi di dalam satu computer

Tujuan Partisi

 Partisi dilakukan untuk dapat memudahkan saat melakukan perbaikan. Misalkan ada salah satu partisi yang rusak, maka kita hanya perlu memperbaiki partisi tersebut, karena partisi yang lain tidak terpengaruhi. Partisi juga dapat mempercepat akses ke hard disk. 

Jenis jenis partisi pada linux dan penjelasannya;

 1. Partisi root

  Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan           untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C

 2. Partisi /swap

   Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika          sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.

  3.Partisi /home

Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.

Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.

4. Partisi /boot

Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.

5. Partisi /usr

Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.

6. Partisi /chroot

Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.

7. Partisi /cache

Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.

8. Partisi /var

Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.

9.Partisi /tmp

Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.

 Fungsi partisi

Multiple Filesystem – Ketika kamu membuat partisi maka kamu harus melakukan format     terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Ketika melakukan format, kamu harus memilih filesystem telebih dahulu. Filesystem ini memiliki beberapa type yang memiliki keunggulan masing-masing, seperti NTFS memiliki keunggulan kecepat akses yang lebih tinggi daripada FAT dan FAT32.

Ukuran Partisi – Pada sistem operasi lama ukuran maksimum partisi lebih terbatas. Karena itu kamu memerlukan partisi untuk membagi ukuran hardisk yang kamu miliki.

Multiple Sistem Operasi – Mungkin diantara kamu ada yang menginstall berbagai sistem operasi dalam satu komputer, seperti Windows 7 dan Ubuntu. Seperti yang sudah kamu ketahui kalau Ubuntu bisa membaca partisi Windows, namun sebaliknya Windows tidak bisa membaca partisi Ubuntu. Maka dari itu kamu perlu membuat dua partisi yang berbeda dan menginstall boot loader untuk dapat menjalankan sistem operasi.

Ruang Hardisk yang Lebih – Ketika filesystem menyimpan data di partisi, partisi yang lebih besar akan semakin banyak memiliki ruang hardisk kosong. Dengan memiliki beberapa partisi dengan ukuran yang lebih kecil, kamu dapat mengurangi jumlah sampah dari filesystem.

Filesystem terpisah dengan filesystem user – Beberapa komponen sistem operasi membutuhkan ruang tersendiri, sedangkan user juga membutuhkan partisis ruang sendiri. Karena itu kamu harus membuat partisi yang terpisah dari partisis filesystem sistem operasi.

Management proses pada sistem Operasi

Manajemen proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.

Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:

New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
Running: Instruksi sedang dikerjakan.
Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O
Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.

PROCESS CONTROL BLOCK

Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga

disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:

Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak

lagi.

Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan

untuk proses ini.

CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan

komputer.

PENJADWALAN PROSES

Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU.

Tujuan dari pembagian waktu adalah untuk mengganti CPU diantara proses-proses yang begitu sering sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan setiap program sambil CPU bekerja. Untuk sistem uniprosesor, tidak akan ada lebih dari satu proses berjalan. Jika ada proses yang lebih dari itu, yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat dijadualkan kembali.

Terdapat 3 konsep dasar Penjadwalan proses yaitu :

Penjadualan Antrian (Scheduling Queue)

Ketika proses memasuki sistem, mereka diletakkan dalam antrian job. Antrian ini terdiri dari seluruh proses dalam sistem. Proses yang hidup pada memori utama dan siap dan menunggu/ wait untuk mengeksekusi disimpan pada sebuah daftar bernama ready queue. Antrian ini biasanya disimpan sebagai daftar penghubung. Sebuah header ready queue berisikan penunjuk kepada PCB-PCB awal dan akhir. Setiap PCB memiliki pointer field yang menunjukkan proses selanjutnya dalam ready queue.

Penjadual / Scheduler

Sebuah proses berpindah antara berbagai penjadualan antrian selama umur hidupnya. Sistem

operasi harus memilih, untuk keperluan penjadualan, memproses antrian-antrian ini dalam cara tertentu. Pemilihan proses dilaksanakan oleh penjadual yang tepat/ cocok. Dalam sistem batch, sering ada lebih banyak proses yang diserahkan daripada yang dapat dilaksanakan segera. Proses ini dipitakan/ disimpan pada suatu alat penyimpan masal (biasanya disket), dimana proses tersebut disimpan untuk eksekusi dilain waktu. Penjadualan long term, atau penjadual job, memilih proses dari pool ini dan mengisinya kedalam memori eksekusi.

Alih Konteks / Switch Context

Mengganti CPU ke proses lain memerlukan penyimpanan suatu keadaan proses lama (state of old

process) dan kemudian beralih ke proses yang baru. Tugas tersebut diketahui sebagai alih konteks (context switch). Alih konteks sebuah proses digambarkan dalam PCB suatu proses; termasuk nilai dari CPU register, status proses (lihat Gambar 7). dan informasi managemen memori. Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadual untuk berjalan. Pergantian waktu konteks adalah murni overhead, karena sistem melakukan pekerjaan yang tidak perlu. Kecepatannya bervariasi dari mesin ke mesin, bergantung pada kecepatan memori, jumlah register yang harus di copy, dan keberadaan instruksi khusus (seperti instruksi tunggal untuk mengisi atau menyimpan seluruh register). Tingkat kecepatan umumnya berkisar antara 1 sampai 1000 mikro detik

Pengertian Xampp, Apache, my SQL, Php


Pengertian XAMPP  adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang  merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.

Perambatan Gelombang

perambatan gelombang

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, selama perambatannya gelombang membawa energi. Pada gelombang, materi yang merambat memerlukan medium, tetapi medium tidak ikut berpindah. Jenis-jenis Gelombang, Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang. Contoh dari gelombang elektromagnetik adalah gelombang radio.

 

Pada gambar dapat dilihat sebuah antena yang memancarkan gelombang radio pancaran gelombang radio ini menyebar kesegala penjuru secara merata untuk antena vertikal sebagian gelombang yang bergerak pada permukaan bumi disebut GELOMBANG BUMI, selain dari pada itu disebut GELOMBANG ANGKASA.

Jangkauan perambatan gelombang. Kerugian pada permukaan bumi dengan naiknya frekuensi akan semakin BESAR. Gelombang bumi dapat merambat dalam daerah gelombang panjang sampai 1000 km, dalam daerah gelombang menengah hanya sampai 300 Km dan dalam daera gelombang pendek sampai 100 km. gelombang angkasa merambat secara GARIS LURUS, berhubung dengan itu angkasa tidak bisa mengikuti permukaan bumi kita.

Jumat, 10 Februari 2017

Konfigurasi Subscriber Pada Internet Telepon

a. Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

   Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

   Kelmahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.

Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 

1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections

2Klik Create a new connection

3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard

4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type

5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready

6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection

7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

b. Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.

Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).

DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

1. Pengertian SIP   

SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. 

Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Transport Protocol ) untuk transfer data secara real - time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. 

Pembangunan suatu komunikasi multimed ia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.

User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat

 dalam komunikasi.

User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang 

akan digunakan untuk komunikasi.

Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak

 yang dipanggil.

Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

2. instalasi server softswitch berbasis SIP
berikut ini adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang mungkin akan di ikuti oleh Indosat.

Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang hanya mempunyai fungsi untuk

l  Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
l  Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
l  ENUM, agar Asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX

Peralatan yang dibutuhkan adalah

l  Sebuah PC Linux, saya sendiri menggunakan Fedora Core 6.
l  Sambungan LAN
l  Sambungan Internet

INSTALASI ASTERISK

Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah

l  Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu,

                        asterisk-1.4.0.tar.gz
                        asterisk-1.2.15.tar.gz

Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah

                        asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz

l  Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah

                        # cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/

l  Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
                        # cd asterisk-1.4.0
                        # ./configure
                        # make
                        # make install
                        # make samples

l  Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
                        # cd asterisk-1.2.15
                        # make
                        # make install
                        # make samples

l  Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah

                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
                        # cd asterisk-sounds-1.2.1
                        # make install

Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Konfigurasi Asterisk Minimal Sekali

Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder

            /etc/asterisk

File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya,

            sip.conf                       - untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password.
            extensions.conf           - untuk mengatur dialplan.
            enum.conf                   - untuk memperkenalkan nomor +62XX.

Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/

KONFIGURASI ENUM.CONF

Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry

            search => e164.arpa
            search => e164.org
            search => e164.id

Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.



KONFIGURASI SIP.CONF

Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,

            [2099]
            context=default
            type=friend
            username=2099
            secret=123456
            host=dynamic
            dtmfmode=rfc2833
            mailbox=2099@default

Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut

            rfc2833compensate=yes

Masukan entry di atas untuk masing-masing user.

Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan.

Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah

            register => 2345:password@sip_proxy/1234

yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah

            register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000

Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.

KONFIGURASI EXTENSIONS.CONF

Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah

            exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
            exten => _20XX,2,HangUp

Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,

Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.

Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut

            exten => _0711X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:4}@2031,20.rt)

Cara membaca-nya adalah,

Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234.

Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi

            exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)

Cara membaca-nya adalah,

Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234.

Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.

Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut

            exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)

Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,

            exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)

Artinya hanya nomor  0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi melalui VoIP nomor selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi.

Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat memasukan ENUMLOOKUP menggunakan perintah

            exten => _62X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _62X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _62X.,102,Playback(im-sorry)
atau
            exten => _+X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _+X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _+X.,102,Playback(im-sorry)

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softswitch

Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch

A. Pengertian ekstensi dan dial plan pada server VoIP

     Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa

parameter.

 Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

B. Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch

     Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>

seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Prinsip Kerja Subscriber Pada Internet Telepon

a. Pengertian Subcriber

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatanunggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

b. Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi

Mengenal (FHS) Filesystem Hierarchy Standar

Mengenal (FHS) Filesystem Hierarchy Standard

Kali ini saya akan membuat artikel mengenai (FHS) Filesystem Hierarchy Standard 

apa sich (FHS) Filesystem Hierarchy Standard  ada yang tawu pasti ada juga yang belum tawu, jadi langsung saja ke tofik pembicaraan..

FHS (Filesystem Hierarchy Standard) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi.Dengan adanya standar ini maka pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer.

FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX.Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem yang berbasis UNIX.

FHS dibuat dengan cara:

Menentukan petunjuk-petunjuk dasar untuk setiap area pada sistem berkasMenentukan berkas dan direktori minimum yang dibutuhkanMenandai setiap pengecualian ( exception )Menandai setiap kasus spesifik yang pernah mengalami konflik

FHS mengasumsikan bahwa sistem operasi yang menggunakan standarisasi FHS telah mengimplementasikan sistem berkas yang mendukung fitur-fitur keamanan dasar yang ada pada sebagian besar sistem berkas UNIX.

Untuk melakukan pengelompokan atau kategorisasi terhadap suatu berkas, FHS menggunakan dua parameter independent yang membedakan berkas satu dengan berkas yang lain. Parameter tersebut adalah:

shareable - unshareablestatis - variabel.

FHS pada linux dapat di ibaratkan root didalam root itu ada banyak beberapa direktory seperti pada keterangan berikut :

/bin : directory file binary standar yang digunakan oleh user pada sistem operasi linux./boot : directory yang berisi beberapa perintah seruba source code untuk kebutuhan dalam melakukan proses booting pada sistem operasi linux./dev : directory yang merupakan file/berkas yang tersimpan dalam sebuah drive atau media penyimpanan device hardware seperti hard disk, CD, DVD, floppy disk dll./etc : directory yang biasa berisi file administrative dari sebuah konfigurasi sistem pada linux./home : directory yang menyimpan semua berkas atau file dari user biasanya pada windows itu mirip seperti My Document/Document./lib : modul library yang dapat berisi beberapa file dalam mendukung kinerja sistem operasi linux terutama pada kernelnya./media : direktory yang biasa digunakan pada saat kita menginstal/uninstal suatu sofware atau mirip seperti bongkar pasang point pengaitan pada media software yang ada pada linux./mnt : directory munting sistem file yang merubah sistem penyimpanan data pada linux menjadi sebuah directory./opt : direktory option yang berisi beberapa aplikasi/software tambahan yang terparket pada sistem linuxnya langsung./sbin : directory yang digunakan pada suatu program yang levelnya tinggi berupa utilities sistem./srv : directory berisi berbagai layanan seperti HTTP, FTP, dsb yang disediakan oleh sistem./tmp : directory yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara yang akan secara otomatis terhapus pada saat sistem booting./usr : directory file atau berkas yang dibuat user seperti sub directory yang berisi file atau berkas yang dilakukan oleh user./var : directory varieabel yang fungsinya menyimpan log data atau semacam history data yang akan terus meyimpan log data tersebut dan perlu diperhatikan pertambahan datanya./root : directory home yang yang digunakan oleh user root pada linux./proc : directory yang biasa mengupdate data-data pada kernel sehingga sangat berperan sebagai virtual sistem file.

PENGERTIAN LSB DAN MSB

PENGERTIAN LSB dan MSB

LSB ( Least Significant Bit ) disebut sebagai paling kanan Bit. Dikarenakan penulisan angkakurang significant lebih lanjut ke kanan. Misalnya pada byte 00011001, maka bit LSB-nya adalahbita yang terletak di paling kanan yaitu 1. 

§MSB ( Most Significant Bit ) disebut sebagai paling kiri Bit, karena penulisan angka yang lebihsignificant lebih jauh ke kiri. Misalnya pada byte 00011001, maka bit MSB-nya adalah bita yangterletak di paling kiri yaitu 0.

 Contohnya adalah bilangan biner dari 255 adalah 11111111 (kadang-kadang diberi huruf b pada akhir bilangan menjadi 1111 1111b). Bilangan tersebut dapat berarti: 

Bilangan tersebut dapat berarti:


Dari barisan angka 1 di atas, angka 1 paling kanan bernilai 1, dan itu adalah yang paling kecil. Bagian tersebut disebut dengan least significant bit (bit yang paling tidak berarti), sedangkan bagian paling kiri bernilai 128 dan disebut dengan most significant bit (bit yang paling berarti).
Least significant bit sering kali digunakan untuk kepentingan penyisipan data ke dalam suatu media digital lain, salah satu yang memanfaatkan Least significant bit sebagai metode penyembunyian adalah steganografi audio.

MANAGEMEN KUOTA USER, APLIKASI serta KAPASITAS SISTEM

MANAJEMEN QUOTA USER, APLIKASI serta KAPASITAS SISTEM

Manajemen Kuota

Kuota merupakan salah satu fitur dari sistem operasi Linux. Melalui fitur ini penggunaan media penyimpanan dapat dikelola besarnya untuk tiap user ataupun group yang ada.  

Fitur ini berguna untuk mengendalikan penggunaan ruang harddisk oleh user. Pembatasan kuota ini dapat diberlakukan untuk tiap filesystem, file atau inodes (metadata file). Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat tiga jenis implementasi kuota pada Linux, yakni blocks quota, file quota dan inodes quota. 

Dilihat dari pembatasannya, terdapat dua jenis pembatasan yang dapat diberikan, yakni:

Hard limit

Digunakan untuk membatasi kuota tanpa ada tolerasi penambahan file sehingga melebihi batas yang ditentukan. Misalnya, jika hard limit di set ke 2 GB, maka user tidak dapat membuat/menambah file lagi apabila kuotanya sudah terpenuhi.

Soft limit

Apabila batas ini dilewati maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa file yang akan ditambahkan melewati kuota yang telah ditentukan. Namun, file tersebut tetap dapat ditambahkan tapi tetap tidak dapat melewati batas hard limit.

Misalnya, apabila kuota soft limit 1 GB telah terpenuhi, maka jika user menambahkan file lagi akan mendapatkan pesan peringatan dan file tetap dapat ditambahkan asal tidak melewati batas hard limit. Pada sistem Linux fitur manajemen kuota ini telah ada sejak kernel versi 3.6. Pembatasan kuota ini pada Linux didefinisikan pada file aquota.user untuk pembatasan kuota user dan aquota.group untuk pembatasan kuota grup. Sedangkan aplikasinya dinamakan quota dan dapat dijalankan melalui terminal.

Berikut ini merupakan daftar aplikasi ataupun file yang diperlukan pada saat implementasi kuota ini.

Quota

Program untuk menampilkan informasi penggunaan kuota dan sisa oleh user.

Edquota

Program untuk mengubah aturan kuota user/group

Repquota

Program untuk melihat rangkuman informasi kuota pada suatu filesystem

Quotacheck

Program untuk mengetahui konsistensi kuota pada suatu filesystem

Quotaon

Program untuk menutup ataupun mengaktifkan kuota

/etc/fstab

Daftar filesystem yang diakses saat Linux berjalan.

Penentuan Kuota

Pada tahap ini akan dibuat pembatasan kuota untuk satu filesystem, yakni /home. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Edit file /etc/fstab dengan editor nano. Tambahkan baris usrquota,grpquota pada baris mounting /home sedemikian sehingga tampak seperti berikut ini.

UUID=20277992-ab9c-4beb-b485-1e251adc5bea /home           ext4    defaults,usrquota,grpquota        0       2

Restart komputer

reboot

atau

init 6

Jalankan perintah berikut ini untuk mengetahui status layanan quota telah aktif atau tidak.

quotaon  –p  –a

Penentuan kuota user dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut.

edquota  –u  namauser 

Pada kasus ini yang akan dibatasi adalah user dengan kuota harddisk 100 MB. Dibawah ini adalah contoh perubahan yang telah dilakukan pada kolom soft dan hard menjadi 100000 kByte (≈ 100 MB)

Simpan perubahan yang dilakukan dengan menekan Ctrl + X diikuti dengan tombol Y. Apabila ingin menerapkan batasan yang sama untuk user lainnya dapat menggunakan perintah berikut. 

edquota –p  userdengankuota  usertujuan 

Perintah berikut ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerapan kuota pada user.

repquota  –a

Manajemen Aplikasi

Sebagaimana sistem operasi pada umumnya digunakan sebagai pondasi berjalannya aplikasi-aplikasi user. Aplikasi user disini dapat berupa aplikasi pengolah kata/teks/dokumen, pengolah angka, presentasi dan pemutar musik dan film, dan sebagainya. Aplikasi tersebut akan dapat tetap digunakan selama pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik. Manajemen aplikasi disini dapat berupa kegiatan instalasi, penghapusan (uninstalasi), pembaruan (update) dan peningkatan (upgrade).

Pada sistem Debian telah tersedia program untuk pengelolaan aplikasi ini baik dalam bentuk CLI ataupun GUI, yakni:

Versi CLI: apt-get (APT, Advanced Packaging Tool) dan aptitudeVersi GUI: Synaptic Package Manager dan Gnome Package Kit

Pada materi ini pembahasan pengelolaan aplikasi akan difokuskan untuk aplikasi apt-get dan synaptic package manager.

Manajemen Aplikasi Melalui CLI

Program apt-get dapat digunakan untuk melakukan pengelolan aplikasi user. Mekanismenya diatur melalui pemberian parameter-parameter tertentu pada aplikasi apt-get.

apt-get install nama-aplikasi

Perintah untuk melakukan instalasi satu atau lebih aplikasi.

apt-get remove namaaplikasi

Perintah ini digunakan apabila ingin menghapus aplikasi dari sistem (uninstalasi) tanpa menghapus file konfigurasi yang ada. 

apt-get  –purge  remove  nama-aplikasi

Sama seperti apt-get remove hanya saja dengan ini semua file konfigurasi yang dihasilkan akan dihapus. 

apt-get update

apt-get upgrade

Ini merupakan rangkaian perintah yang perlu dijalankan untuk mengupdate semua aplikasi yang telah terinstal.

apt-get update

apt-get dist-upgrade

perintah ini digunakan untuk melakukan upgrade sistem operasi ke versi yang lebih baru,

Manajemen Repositori

Pada sistem Linux dikenal adanya istilah repositori. Istilah ini digunakan untuk menunjuk ke suatu kumpulan file. File-file disini dapat berupa librari ataupun aplikasi Linux terkait. Melalui repositori itulah para pengguna Linux dapat melakukan instalasi aplikasi. Setiap distro Linux memiliki repositorinya sendirisendiri, walaupun ada juga yang dapat menggunakan repositori distro lainnya. Repositori ini sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah server file, karena memberikan layanan akses file kepada user Linux. Selain itu repositori juga dapat berupa CD atau DVD. 

Ada banyak hal yang dapat dilakukan terkait dengan manajemen repositori. Namun pada materi kali ini akan lebih banyak dibahas mengenai pengelolaan repositori pada komputer klien (pengguna Linux). Hal ini karena dalam komputer klien juga dapat memiliki lebih dari satu repositori untuk sumber instalasi aplikasinya dan melalui pengelolaan ini dapat membantu kinerja sistem lebih efisien dalam hal update ataupun upgrade nantinya. Pengelolaan ini dapat berupa penambahan, perubahan dan penghapusan repositori yang ada. 

Pada sistem Debian data repositori disimpan dalam file konfigurasi /etc/apt/sources.list. Pengelolaan repositori di Debian akan selalu berhubungan dengan file ini. Aplikasi bantuan yang dapat digunakan untuk mengelola repositori ini diantaranya adalah APT dan Synaptic Package Manager. 

Secara umum, terdapat dua jenis format repositori yang dapat ditambahkan ke dalam file konfigurasi, yakni:

Repositori resmi, merupakan format yang umum digunakan di sistem Debian saat ini.

deb http://host/debian distribution section1 section2 section3

deb-src http://host/debian distribution section1 section2 section3

Penambahan Repositori Baru

Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan untuk dapat menambahkan repositori baru ke debian sebagai berikut. 

Apabila sumbernya dalam bentuk CD/DVD maka perintah berikut dapat digunakan untuk menambahkan repositori dari DVD tersebut. 

apt-cdrom add

Apabila sumbernya berasal dari sebuah server di jaringan lokal ataupun internet langkah-langkahnya.

Tentukan repositori yang ingin ditambahkan, misalnya akan menambahkan repositori Debian dari Universitas Indonesia dengan alamat. deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy mainEdit file /etc/apt/sources.list menggunakan editor teks nano atau sejenisnya. Tambahkan setiap baris yang telah ditentukan diatas pada bagian akhir dari file tersebut.Jalankan perintah berikut agar repositori yang ditambahkan dapat diadopsi ke sistem Debian di komputer, terutama apabila terdapat update untuk aplikasi.

apt-get update

Perubahan/Penghapusan Data Repositori

Perubahan terkait penggantian data ataupun penghapusan dapat dilakukan langsung dari file /etc/apt/sources.list. Apabila yang diinginkan hanya menonaktifkan repositori tertentu cukup dengan memberikan tanda pagar (#) diawal barisnya.   

Manajemen Repositori Mealui GUI

Sebagaimana telah dijelaskan diatas, Synaptic Package Manager juga dapat digunakan untuk mengelola repositori. Caranya dapat dengan mengakses menu Settings > Repositories di Synaptic.  

Penambahan repositori dari window ini dapat dilakukan melalui tab Other Software > klik tombol Add…. Kemudian apabila ingin menambahkan CD/DVD, dapat menggunakan tombol Add Volume….

MANAJEMEN KAPASITAS SISTEM

Management Information System

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu dan pada akhirnya dapat mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Di samping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.

Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Sebelum membahas definisi Management Information System (MIS), akan dibahas mengenai konsep dasar sistem dan konsep dasar informasi.

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut System Analysis and Design.

Berikutnya adalah konsep dasar informasi. Konsep dasar informasi akan dibahas melalui beberapa definisi informasi itu sendiri, diantaranya:

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanyaSesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.

Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi Management Information System(MIS),antara lain:

SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996). 

Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Management Information System (MIS) atau dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan istilah Sistem Informasi Manajemen(SIM)adalah  serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi serta secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya untuk hal tersebut dan biaya yang diperlukan harus dipertimbangkan dengan baik. Namun,  ada beberapa faktor yang membuat MIS menjadi semakin diperlukan, yakni bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya daya saing.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh karena itu, manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran sampai akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).

DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.

Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan perkembangan teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen, pendidikan menjadi faktor penting dan sekaligus kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan pendidikan di Indonesia yang saat ini mulai maju, baik dari aspek administratif maupun teknologi, berdampak pada proses pelayanan pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu pendidikan, dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.

Tujuan Umum Management Information System

Management Information System memiliki beberapa tujuan umum, diantaranya:

Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi dibutuhkan dan digunakan dalam semua tahapan manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

Fungsi/Manfaat Management Information System

Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi itu sendiri, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan dari masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Management Information System(MIS)/Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga MIS/SIMdapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi kepada pengelola organisasi.

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.